MAWAS DIRI menutup tahun 2011

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Salam blogger, reader, fans (kalo ada..), art-lover, music-mania, scooterist, dan teman-teman sekalian. Selamat ... (isi sesuai waktu lo baca postingan ini) dan S7 (Salam Selamat Sejahtera Sehat Sentosa Sukses Selalu). Pada postingan kali ini, gue akan membahas tentang "MAWAS DIRI" (baca: introspeksi diri) yang berkaitan juga dengan "MAWAS" (baca: orangutan). 


Mungkin issu ini sudah banyak dibahas pada postingan di blog lain dan juga sudah menjadi masalah kita, yaitu bangsa Indonesia bahkan masyarakat dunia yang peduli pada si primata berambut merah yang keberadaannya terancam punah. Beberapa waktu lalu, hewan yang menjadi salah satu endemik Indonesia ini kembali terancam punah karena perburuan oleh penduduk di Kalimantan. Hal ini disebabkan karena kurangnya kepedulian masyarakat akan keberadaan hewan yang hampir punah. Disamping itu, dikarenakan ekspansi lahan yang dilalukan oleh beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di sana yang menyebabkan terusiknya habitat si orangutan dan juga sayembara perburuan hewan yang menjanjikan uang bagi yang dapat menangkap si orangutan. Seperti yang diberitakan pada metrotvnews.com, hewan-hewan yang dijadikan sayembara ini diburu demi uang yang tidak seberapa dibandingkan populasinya yg makin terancam punah.

Dari Metrotvnews.com, Balikpapan:Pembantaian orang utan secara massal di Desa Puan Cepak, Kutai Kertanegara, Tenggarong, Kalimantan Timur, ternyata dilakukan menggunakan anjing pemburu yang terlatih. Proses perburuan oleh para pemburu PT Khaldea Agroprima Mandiri dilakukan sejak 2008-2010. 

Hal itu dikatakan Imam Muhtarom alias Gondrong dan Mujianto, dua tersangka yang ditangkap Polres Kutai Kertanegara. Imam dan Mujianto adalah dua dari banyak pemburu bayaran PT Khaldea. Mereka memburu menggunakan 12 ekor anjing pemburu yang sudah terlatih sejak sesatu tahun lalu. 

Caranya, para pemburu diantar ke lokasi yang diyakini banyak orang utan. Orang utang diburu karena dianggap menganggu dan hama tanaman sawit. Orang utan yang ada di kebun sawit akan dikejar anjing pemburu. Jika lari, orang utan itu akan ditembak dengan senapan angin atau ditombak hingga mati. 

Mayat orang utan diambil fotonya sebagai bukti untuk perusahaan. Dari foto itulah para pemburu meneruma upah. Para pemburu mendapat gaji bulanan Rp 1,2 juta. Sebagai tambahan, tiap satu ekor orang hutan yang bisa dibunuh dihargai Rp1 juta. Sedangkan monyet dan bekantan dihargai Rp250 ribu.

Selain orang utan, hewan di perkebunan sawit yang dianggap hama dan diburu antara lain bekatan, monyet, landak, babi hutan, dan tikus. Di perusahaan ada puluhan kelompok pemburu lain yang masing-masing berjumlah 3-5 orang. Tiap kelompok membawa anjing pemburu. 

Tersangka Imam Muhtarom alias Gondorong mengatakan, perburuan menggunakan anjing berburu lebih mudah dibandingkan dengan memasang jebakan untuk menangkap dan membantai orang utan.


Alangkah kejam dan teganya orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu menyayembarakan dan memburu bahkan hingga membunuh hewan-hewan yang tidak bersalah. Sebagai salah satu wujud ekspresi gue dalam menanggapi issu ini, gue membuat sebuah karya yang mungkin temen-temen suka dan menjadi salah satu bentuk kepedulian terhadap MAWAS serta wujud introspeksi diri untuk menutup tahun 2011 ini. Persembahan dari Hafizhartwork also known as Muhammad Faishal Hafizh ...

Kaos Limited Edition, designed by Hafizhartwok, supported by Woronesia (www.konveksi-woronesia.com) dengan ukuran all-size. Kaos ini hanya akan dibuat sebanyak 25 buah saja (sistem pre-order). Jadi, bagi temen-temen yang mau pesen segera hubungi 081977117756 (Muhammad Faishal Hafizh), bisa sms or phone. Harga bersahabat, IDR 80.000 (tidak termasuk ongkir). Waktu Pemesanan dari tanggal 18 - 24 Desember 2011. Sebagian dari hasil penjualan kaos ini akan disumbangkan pada Balai Konservasi Orangutan. Jadi, dimohon partisipasi teman-teman sekalian ya... :)

Demikian postingan gue kali ini. Semoga ini bisa membuka pikiran kita semua dan makin menumbuhkan rasa kepedulian kita terhadap si MAWAS. Sekian dari gue, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ...

SALAM HAFIZHOMNIA

READ MORE - MAWAS DIRI menutup tahun 2011

My Musical Sides

Hello blogger, reader, fans (emang ada?), art-lover, music mania, konco-konco sedoyo, assalamualaikum... Selamat ... (isi sesuai waktu lo baca) dan S7 untuk kita semua...


Kali ini gue bakal ngebahas soal otak kanan lebih spesifiknya lagi masalah musik. Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai macam keahlian, bakat, dan talenta. Dan salah satu di antara berbagai hal itu adalah Seni lebih detailnya lagi Seni Musik. Berbicara mengenai musik, musik selalu ada dalam hidup kita, setiap suara yang terdengar itu bisa didefinisikan sebagai musik. Tepukan tangan yang memiliki ritme juga bisa dibilang musik, bhakan KENTUT sekalipun adalah musik yang memiliki dampak baik bagi yang mengeluarkan dan dampak buruk bagi yang mendengar dan mencium aromanya (ngalor-ngidul).


Biar nggak semakin tersesat menuju jalan kegelapan, mari kita liat definisi Musik dari Pakde Wiki. Pakde Wiki!! Jelasin doonk...!!

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:

• Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
• Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
• Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik

Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.

Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Musik)

Dan itulah sekelumit penjelasan tentang Musik dari Pakde Wiki yang selalu setia menyertai kita di kala kebingungan atas hal yang dipertanyakan oleh otak kita.

Sebagai pribadi yang sangat mencintai musik, gue nggak memilih-milih aliran dalam musik (bukan berarti gue ini plin-plan). Mulai dari Pop, Rock, Reggae, Metal, Techno, Screamo, Ballad, Jazz, Blues, Progressive, dan masih banyak lagi, hampir semuanya pernah gue denger (bukan semua lagu lho..). Namun, kalo jiwa musik  gue sendiri lebih ke Rock dan Metal, tapi gue pengen bisa nge-Jazz dan Blues (biar lebih mahir lagi).

Beberapa waktu lalu, gue terlibat dalam sebuah pembuatan karya musik instrumental dengan salah satu musisi "kurang" terkenal yang ada di kota tempat gue tinggal, di kota Metro yang kecil. Musisi ini bernama Ibram Alif Fardani also known as Ibone Soultaker (klik untuk fb-nya) yang juga sekarang beranjak blogging untuk promosi karyanya di http://sixdeadstrings.blogspot.com & juga di http://www.reverbnation.com/bonbonsoultaker. Gue terlibat dalam pembuatan lagu-lagunya yang beraliran Metal rada Neoclassic itu sebagai pengisi suara dentuman 4 senar (bass guitar). Namanya juga masih pemula, pasti ya karyanya masih ecek-ecek. Akan tetapi, alangkah senangnya gue dan Ibone Soultaker kalo temen-temen sudi mendengar dan memberi komentar serta kritik.

Segini dulu aja postingan dari gue kali ini. Terima kasih yang udah mau berkunjung, baca, komentar, dan setia dengan www.hafizhomnia.com ... untuk bonus, nih gue kasi foto-foto kocak rada nggak jelas dari gue dan adek gue ..

SALAM HAFIZHOMNIA

READ MORE - My Musical Sides